Kita terkadang lupa akan
satu hal yang paling berharga dalam hidup
Terkadang ingin selalu
mengikatnya dalam genggaman
Tanpa kita tahu ia
meronta dan perlahan terlepas
Tak ada yang bisa
direlakan dari sesuatu yang terlanjur pergi
Tiap sudut seakan masih
tersimpan tentangmu
Menghisap sisa sisa
kekuatan yang aku punya untuk sekedar tersenyum
Apa salah berharap untuk
diperjuangkan?
Sekedar bertahan di
sampingku pun cukup
Aku tak pernah tau arti
rasa rindumu padaku
Coba untuk menjadi sosok
yang kau rindu tak semudah menulis kata ini
Aku tak pernah tau
bagaimana membuatmu merindukanku
Tapi kau selalu berhasil
melakukannya
Mungkin kini berakhir
perjalanan ini
Sempat kita tersesat
namun tangan itu menuntun kita kembali
Apalah artinya jika kini
jalan kita bercabang?
Memilih satu sama artinya
saling meninggalkan
Kini kita coba saling
melupakan
Melupakan tiap sakit yang
kita ukir sendiri
Aku tak akan bisa pergi,
jalan ini terlalu nyaman
Tapi kau masih bergegas,
melintasi jalan lain yang kau buat sendiri
Kini mata itu kembali
mengusikku,
membawaku dalam nostalgia
dalam tak berbatas,
menatap dalam diam,
beraksara dalam tiap kedipan
tak ada sesal, yang ada
hanya perpisahan