Melewati tawamu, yang terlalu lama terngiang di hati
Melewati kisah kita, yang sudah mengerak di buku
Mengarang kembali wajahmu, yang sudah lama terlukis di galeri
Menyesapi tiap detik kenangan yang terlalu indah untuk dilupakan
Pernah ada kalian dalam cerita ku
Bagian terbaik yang tak akan bisa kulepaskan
Masa pelangi yang terangkum dalam gelora putih abu
Cerita indah dari karangan puisiku
Kalian mengajariku sebuah kata
Menulisnya dan perlahan mengejanya bersama
Tertatih kita mencoba, kawan
Tapi kini bisa kita teriakkan
Sahabat
Betapa aku memuja saat itu
Saat tawa kita menggema ke seluruh sudut
Mengabarkan pada semua, bahwa kita ada
Bahwa kita lah sejarah itu
Ya, kawan. Sudah menjadi sejarahkah kita?
Waktu, kawan
Yang sekali lagi menjadi ironi
Mempertemukan, tapi hanya untuk memisahkannya kembali
Kita yang membuka kotak Pandora itu, kawan
Dengan bertemu dan membangun cerita ini
Jangan sedih, kawan
Hanya sekejap tak berarti terlupa
Hanya sebentar, tak berarti hampa
Kita ini ada, kawan
Sebuah cerita yang tak akan pernah tercabik
Hanya akan menjadi ingatan yang menyejukkan
Yang akan selalu mengingatkan ku
Akan indahnya persahabatan bersama kalian
Terima kasih, kawan
Untuk sekedar berada di sisiku saat kapan pun
Untuk sekedar mendengar semua kataku
Untuk sekedar menggenggam tanganku
Untuk sekedar tertawa bersamaku
Untuk sekedar berbagi denganku
Untuk sekedar bersandar padaku
Untuk sekedar menghapus tangisku
Dan untuk sekedar menuliskan kisah ini bersamaku …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar